JANTHO - Masyarakat Peduli Pendidikan menyerahkan piagam penghargaan kepada Sumiati.
Sumiati adalah Kepala SMPN 2 Seulimuem (Lamteuba), Aceh Besar, yang meninggal kecelakaan saat pergi ke sekolah itu menggunakan sepeda motor pada 13 April 2022 lalu.
Kecelakaan dalam bulan Ramadhan 1443 Hijriah itu terjadi di jalan raya kawasan Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Informasi itu disampaikan tokoh masyarakat Lamteuba, Drs Hamdani, dalam suatu acara di SMP tersebut, Rabu (1/6/2022).
Dalam kegiatan itu pula, kalangan masyarakat termasuk para tokoh Aceh Besar yang menamakan diri Masyarakat Peduli Pendidikan menyerahkan penghargaan kepada almarhumah.
Piagam penghargaan itu diterima suami almarhumah, Syahrul SPd MPd.
Dalam siaran pers yang dikirim ke Serambi seusai acara itu disebutkan bahwa Sumiati sejak diangkat menjadi kepala sekolah di daerah terpencil ini selalu diantar jemput oleh suaminya ke tempat tugas.
Rumahnya di Gampong Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Ketika sampai di jalan raya kawasan Ladong, Aceh Besar, terjadi kecelakaan dengan mobil pribadi yang datang dari arah berlawanan.
Sumiati tak tertolong dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
"Almarhumah adalah sosok yang sangat peduli terhadap kondisi pendidikan di daerah terpencil seperti Lamteuba dengan berbagai aktivitasnya membenahi sekolah," kata Hamdani.
Turut hadir dalam acara itu Ketua MPD Aceh Besar yang diwakili Dr Sabirin, Ketua PGRI Aceh, Al Munzir SPd MPd, Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, bersamaWakil Rektor, Dr Bustamam Ali, tokoh Aceh Besar, Ir H Amir Ridha, Mr Lee dan istri dari PT Korea Aceh Mandiri, serta semua kepala sekolah se-Kemukiman Lamteuba, para guru, dan tokoh masyarakat.
Acara itu juga diisi dengan taushiyah oleh Ustaz Masrul Aidi Lc. (sal)
Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2022/06/03/kepala-smp-yang-meninggal-kecelakaan-diberi-penghargaan.
Tidak ada komentar: